Klasifikasi dan morfologi ikan lele. Penerapan tata nama untuk ikan dan juga berlaku untuk jenis hewan lainnya didasarkan pada bentuk tubuh dan sifat-sifat yang dipunyainya. Ikan lele yang memiliki bentuk tubuh bulat dan memanjang yang membuatnya dikelompokkan dalam golongan klasifikasi sebagai berikut.
Tubuhnya memiliki warna yang berbeda untuk setiap jenis lele. Tiap-tiap lele mempunyai warna khas yang membalut tubuhnya.
Ikan lele memiliki ukuran mulut yang relatif lebar dan hampir membelah setengah dari lebar kepalanya.
Memiliki kumis yang terletak di area sekitar mulutnya. Kumis ini pula yang menyebabkan ikan lele sering disebut catfish. Kumis ini memiliki fungsi sebagai alat untuk meraba pada saat mencari makan atau bergerak biasa.
Sebagai alat bantu untuk berenang, ikan lele juga mempunyai 3 buah sirip tunggal, yaitu sirip dubur, sirip ekor, dan sirip punggung.
Ikan lele juga mempuyai dua buah sirip yang berpasangan, yaitu sirip perut dan sirip dada. Disamping digunakan sebagai alat bantu berenang, sirip juga memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh ikan lele saat diam atau tidak bergerak.
BACA JUGA :
Pada bagian sirip dada terdapat sirip yang runcing dan keras yang disebut patil yang digunakan sebagai senjata.
Disamping itu, patil juga bermanfaat sebagai alat untuk berjalan di darat tanpa air dalam rentang waktu yang lama dan dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
Demikian klasifikasi dan morfologi ikan lele. Semoga bermanfaat.
- Klasifikasi Ikan Lele
- Filum : Chordata (hewan yang bertulang belakang)
- Kelas : Actinopterygii
- Ordo : Ostariophysi
- Subordo : Siluroidae (bentuk tubuhnya memanjang berkulit licin dan tidak bersisik)
- Famili : Clariidae (suatu kelompok ikan yang mempunyai ciri khas bentuk kepala yang pipih dengan lempeng tulang keras sebagai batok kepala, bersungut (kumis) sebanyak empat pasang, sirip dadanya terdapat patif dan mempunyai alat pernapasan tambahan yang terletak di bagian depan rongga insang).
- Genus : Clarias
- Spesies : Clarias sp.
- Clarias batrachus (ikan lele lokal)
- Clarias gariepinus (ikan lele dumbo)
- Nama asing : African catfish
- Nama lokal : Ikan lele (pulau Jawa), keli/keling (pulau sulawesi), pintat (pulau kalimantan), dan kalang (pulau sumatra)
- cara ternak lele sangkuriang di kolam terpal mudah dan cepat
- penyakit ikan lele yang disebabkan oleh lingkungan luar
- mengenal hama dan penyakit ikan lele
Morfologi Ikan Lele
Secara umum, ikan lele mempunyai bentuk tubuh yang bulat dan memanjang. Kulitnya licin, berlendir, namun tidak bersisik.Tubuhnya memiliki warna yang berbeda untuk setiap jenis lele. Tiap-tiap lele mempunyai warna khas yang membalut tubuhnya.
Ikan lele memiliki ukuran mulut yang relatif lebar dan hampir membelah setengah dari lebar kepalanya.
Memiliki kumis yang terletak di area sekitar mulutnya. Kumis ini pula yang menyebabkan ikan lele sering disebut catfish. Kumis ini memiliki fungsi sebagai alat untuk meraba pada saat mencari makan atau bergerak biasa.
Sebagai alat bantu untuk berenang, ikan lele juga mempunyai 3 buah sirip tunggal, yaitu sirip dubur, sirip ekor, dan sirip punggung.
Ikan lele juga mempuyai dua buah sirip yang berpasangan, yaitu sirip perut dan sirip dada. Disamping digunakan sebagai alat bantu berenang, sirip juga memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh ikan lele saat diam atau tidak bergerak.
BACA JUGA :
- perbedaan dan kelebihan lele organik dengan lele pelet
- pakan alternatif ikan lele dari bahan kotoran sapi
- pakan alternatif ikan lele dari bahan ampas tahu
Pada bagian sirip dada terdapat sirip yang runcing dan keras yang disebut patil yang digunakan sebagai senjata.
Disamping itu, patil juga bermanfaat sebagai alat untuk berjalan di darat tanpa air dalam rentang waktu yang lama dan dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
Demikian klasifikasi dan morfologi ikan lele. Semoga bermanfaat.
0 comments
Post a Comment