Sunday, April 2, 2017

Proses dan Cara Membuat Kompos Organik yang Baik


Kompos adalah pupuk alami yang sangat di butuhkan oleh para petani. Bahan yang digunakan untuk pembuatan kompos sangat beragam mulai dari kotoran hewan hingga, serbuk kayu, sampah rumah tangga hingga tumbuhan yang sudah mulai membusuk.

Proses pembuatan kompos memiliki 2 cara, yaitu proses aerob dan anaerob. Proses aerob adalah proses pembuatan kompos menggunakan udara terbuka sedangkan anaerob adalah proses pembuatan kompos tanpa menggunakan udara (kedap udara) berikut penjelasan cara pembuatan kompos dengan kedua metode tersebut.

Cara Membuat Kompos Dengan Metode ANAEROB


Sediakan bahan yang akan dijadikan kompos. Pilih kompos yang terbuat dari bahan organik seperti limbah tanaman, kotoran hewan, ampas tahu, limbah organik rumah tangga. Jika bahan berukuran besar sebaiknya di rajang hinggga berbentuk kecil kecil agar proses membuat kompos tidak terlalu lama.

Sediakan em4 sebagai bahan penumbuh mikroba. Berikutnya campurkan campurkan 1 liter em4 dengan 1 ember air dan 0,5kg gula pasir selanjutkan diamkan selama satu malam agar mikroba bereproduksi dan bertambah banyak.

Letakkan bahan organik yang akan diproses menjadi kompos di atas terpal tambahkan serbuk gergaji kedalam bahan organik agar perbandingan C dan N seimbang.

Siram em4 ke dalam bahan organik sambil bahan diaduk agar bahan organik rata tersiram em4

Masukkan semua bahan organik ke dalam tong yang sudah di sediakan sebelumnya lalu tutup hingga benar benar rapat dan pastikan tidak ada celah udara untuk masuk.

Tunggu proses fermentasi berlangsung berkisar 4-5 hari. Disaat proses fermentasi berlangsung suhu didalam tong akan terasa hangat.

Setelah 4 atau lima hari periksa kematangan kompos. Kompos yang sudah jadi dengan fermentasi yang baik akan menimbulkan aroma yang sama persis dengan tape.

Proses Pembuatan Kompos Metode Aerob


Seperti yang sudah saya jelaskan di atas proses pembuatan kompos aerob adalah proses pembuatan kompos di ruangan terbuka dengan sirkulasi udara yang baik. Bahan yang baik dan cocok untuk pembuatan kompos aerob adalah hijauan leguminosa, jerami, gedebog pisang dan kotoran unggas. dikarenakan bahan tersebut memiliki perbandingan kandungan C (carbon) dan N (nitrogen) yang cocok yaitu 30:1

selain bahan tersebut anda juga bisa menggunakan bahan yang lain namun untuk menyeimbangkan kandungan carbon (c) anda bisa menambahka arang sekam padi

BACA JUGA :

Berikut ini cara membuat kompos aerob:

Sediakan lahan tempat pembutan kompos yang cukup luas berkisar 8 meter sebaiknya pasang atap atau terpal agar tempat pembuatan kompos terhindar dari hujan.

Buatlah tempat pengomposan yang berbentuk bak atau kotak yang terbuat dari kayu papandengan ukuran 1m x 1,5m

Siapkan bahan yang akan digunakan untuk proses pembuatan kompos sesuai yang anda inginkan. Jika bahan memiliki ukuran yang cukup besar silahkan potong kecil kecil terlebih dahulu agar proses pembusukan akan lebih cepat.

Taruh semua bahan yang anda siapkan ke dalam bak kayu yang telah dubuat sebelumnya.

Lakukan penyiraman bahan kompos menggunakan air sampai bahan sudah terasa lembab. Akan lebih baik jika air di tambah dengan em4 terlebih dahulu prosesnya sama dengan proses pembutan mikroba di kompos anaerob.

Tunggu selama kurang lebih 2-4 hari proses ini berfungsi untuk membunuh dan menghancurkan jamur, gulma dan bakteri di dalam bahan tersebut, namun perhatikan suhu di dalam bahan apabila terlalu panas akan mengakibatkan mikroba mati sehingga proses penghancuran bahan akan lebih lama

Di hari ke empat aduk kompos hingga merata hal ini berguna untuk menjaga suhu didalam kompos tetap stabil sehingga mikroba didalamnya tidak akan mati. Siram kompos hingga benar benar lembab berikutnya tutup kompos menggunakan terpal atau plastik.

Lakukan pengadukan dan penyiraman kompos setiap 3 hari sekali atau disaat suhu terlalu panas.

Di hari ke 40 atau lebih cek keadaan kompos apabila suhu sudah dingin dan kompos sudah susut hingga setengahnya berikutnya adalah proses pematangan selama kurang lebih 15 hari atau hingga kompos sudah berbentuk seperti tanah hitam.

BACA JUGA :


Pada umumnya proses pengomposan bisa selesai dalam jangka 50 hari namun beberapa faktor bisa mempengaruhi proses cepat atau lambanya proses pengomposan seperti bahan baku kompos, jumlah mikroba yang aktif dan kelembapan kompos.

Pupuk kompos yang sudah jadi akan berbentuk gembur, tidak berbau dan bewarna hitam seperti tanah

1 comments:

  1. Sy pernah membuat kompos ini, memang harus sedikit bersabar karena mmebutuyhkjan waktu

    ReplyDelete