Timun merupakan jenis buah buahan yang sering di konsumsi masyarakat indonesia. Mulai di olah menjadi minuman buah segar, lalapan, masakan dan masihbanyak lagi olahan kuliner yang dapat di buat menggunakan si timun.
Oleh sebab itu banyak petani indonesia membudidayakan mentimun sebagai penghasilan utama mereka. Selain karena tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasilnya mentimun juga tidak terlalu sulit dalam perawatan bahkan harga mentimun juga lumayan menggiurkan.
Masyarakat indonesia sering menyamakan timun suri dengan jenis mentimun yang lainya namun Secara ilmiah timun suri tidak sama dengan mentimun melainkan bersaudara dengan melon atau semangka. Penelitian yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa dan dosen di UGM menjelaskan bahwa timun suri memiliki kromosom inti sel sebanyak 24 sedangkan mentimun 14 inti sel. Secara fisik bentuk daun timun suri lebih bulat dan biji lebih pendek mirip dengan melon.
Nutrisi Di Dalam Buah Timun Suri
Timun suri kaya akan vitamin dan kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Timun suri memiliki kandungan vitamin A dan C cukup banyak yang baik untuk mata dan daya tahan tubuh. Selain vitamin A dan C timun suri juga memiliki zat zat yang sangat bermanfaat di dalam tubuh seperti fosfor, kalsium dan Zat besiCara Budidaya Timun Suri Secara Organik
Timun suri merupakan salah satu tanaman yang cukup kebal terhadap hama sehingga tidak membutuhkan perawatan yang khusus.Proses Pembuatan Lahan Timun Suri
Untuk membuat lahan timun suri tidak terlalu sulit anda cukup mencangkul tanah hingga gembur selanjutnya membuat lobang dengan lebar kurang lebih 70 cm dan dalam 50 cm. masukkan pupuk dasar kedalam lubang yang telah anda buat sebanyak 2 sampai 3 kg. pupuk dasar yang digunakan sebaiknya terbuat dari pupuk organik atau pupuk kandang (kompos). Diamkan pupuk dasar selama dua sampai tiga hari agar pupuk bisa terurai oleh tanah.Proses Penanaman Benih Timun Suri
Setelah pupuk dasar terurai oleh tanah lahan siap ditanami benih. Masukkan biji timun suri sebanyak 2 sampai 3 biji benih timun suri kedalam setiap lubang yang telah dibuat sebelumnya. Tutup benih dengan tanah hitam yang gembur setebal kurang lebih 7cm agar benih cepat tumbuh. Siram benih hingga permukaan tanah lembab, lakukan penyiraman secara teratur di sore atau pagi hari. Benih akan mulai muncul paling lama berkisar 1 minggu. Setelah satu minggu lakukan penyeleksian benih disetiap lobang. Lobang yang tidak tumbuh benih timun suri bisa di tanam kembali. Usahakan benih yang digunakan berumur tidak lebih dari 1 tahun agar kualitas benih masih terjaga.Proses Perawatan Timun Suri
Pada umur berkisar satu minggu lakukan penyiangan rumput dan gulma di sekitar benih, hal ini sangat penting dikarenakan benih yang baru tumbuh membutuhkan waktu yang relatif lama untuk besar dan bersaing dengan gulma atau rumput. Penyiangan rumput atau gulma cukup dilakukan satu karena disaat timun suri menjadi dewasa dan mulai berbuah gulma dan rumput merupakan hal yang bisa membantu tanaman timun suri karena bisa menghindari buah timun suri terkena langsung oleh tanah sehingga buah timun suri terhindar dari serangan hama cacing dan hewan yang sering mengganggu buah timun suri.Pemanenan Timun Suri
Tanaman timun suri dapat menghasilkan buah yang siap panen berkisar umur kurang lebih 3 bulan tergantung perawatan dan kondisi tanaman timun suri. Pemanenan dapat dilakukan berjarak selang waktu 3 sampai 5 hari setelah panen pertama hal ini untuk menghindari buah timun suri terlalu tua untuk di panen dan tidak lakuk dipasaran.Demikian sedikit penjelasan saya tentang Budidaya Timun Suri Secara Organik Agar Menghasilkan Buah Yang Maksimal. Hasil panen timun suri tergantung dengan banyak faktor antara lain kesuburan tanah, kualitas bibit (benih), perawatan dan cuaca dan lain sebagainya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang ingin bertani secara sukses dan menghasilkan pundi pundi uang yang memuaskan.
Terimaksih telah membaca artikel ini….!!!
0 comments
Post a Comment