Sunday, December 18, 2016

agus raup puluhan juta dari bisnis lele



"Agus Raup Puluhan Juta dari Bisnis Lele"


Budidaya ikan lele saat ini memiliki pasar yang cukup menjanjikan. Banyaknya permintaan akan ikan lele membuat agus rianto termotivasi dan mencoba budidaya ikan lele. Agus rianto warga desa jambewangi, kecamatan sempu banyuwangi ini memelai mencoba budidaya ikan lele pada tahun 2014. Dengan modal berkisar 50 juta dia mulai membangun 28 petak kolam dan membeli bibit ikan lele

Sejak kembali ke desanya pria yang akrab disapa Agus lele itu terpacu untuk meningkatkan pendapatannya. Akhirnya dia memilih budidaya ikan lele karena memang di desanya sumber air melimpah. Ayah satu anak itu menerapkan sistem 'central drain' untuk menghemat air yang digunakan. Tak hanya itu dia juga memberikan pakan dan konsentrat yang berkualitas untuk lelenya sehingga hasilnya maksimal dan memenuhi standar.

  BACA JUGA :
Kami beri pakan full pellet dengan kandungan protein di atas 30 persen dan vitamin, sirkulasi airnya juga selalu bersih. Sehingga dijamin hasil lelenya beda lebih kenyal dan enak bahkan untuk dibuat fillet dan sushi juga bagus ujarnya mantap. Dengan sistem itu dalam setahun Agus bisa mendapat 3 kali panen dengan hasil maksimum 3 ton untuk setiap petak kolam. Untuk bibit dan pakan membutuhkan modal Rp 30.000.000, sedangkan dalam satu kali panen dia mendapatkan uang Rp 42.000.000 untuk tiap empat petak. Jadi ada keuntungan Rp 12.000.000 per empat petak. Jika ada 28 petak tinggal mengalikan sendiri," jawabnya tersenyum.

Produksi lelenya itu dia gunakan untuk memenuhi kebutuhan Banyuwangi, Surabaya dan Bali. Agus juga membentuk komunitas Ekonomi Lokal untuk saling bertukar pikiran dan menjaga pasokan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Keuntungannya kalau komunitas harga jualnya kita diambil harga lebih tinggi dibanding pasar. Misalnya harga jual pasar Rp 16.500 kita beli dari komunitas selisih Rp 1.000, jadi membangun kepercayaan sekaligus meminimalisir tengkulak," tukasnya.


Tak hanya menjual dalam bentuk mentah, Agus juga mengolah ikan hasil produksinya. Agus menyebut ikan lele yang diolahnya merupakan ikan dengan ukuran yang terlalu besar untuk dijual. Kalau lokal kan ukuran satu kilogram maksimal isi 7-8 ekor, kalau untuk diolah kita pakai yang satu kilogram isi 5-6 ekor. Kita buat bakso, nugget, tempura, fillet dan crispy. Ternyata pasar lebih suka crispy dan nugget jadi kita dua macam saja sekarang.

 BACA JUGA

Dalam Gerakan 10 Ribu Kolam Ikan, kolam milik Agus menjadi lokasi yang dipilih oleh pemkab untuk panen. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memuji semangat dan inovasi yang dilakukan Agus untuk berwirausaha.

Sumber detik.com

0 comments

Post a Comment