"Limbah elektronik mempunyai kandungan emas"
Jangan pernah membuang limbah elektronik anda yang tidak terpakai. Karena di dalam komponen elektronik mempunyai kandungan emas yang bisa menghasilkan uang. Kali ini saya akan menjelasan fakta fakta yang mendukung adanya kandungan emas di dalam komponen elektronik.
Didalam limbah elektronik ternyata mempunyai kandungan emas yang sangat potensial. Emas adalah hasil tambang alam yang sering digunakan untuk melapisi bagian bagian tertentu dari komponen elektronika. Contohnya komponen prosesor, harddisk, ram,motherboard,pcb handphone, pcb komputer, pcb TV, radio dan lain sebagainya.
Komponen komponen elektronik harus dilapisi emas dikarenakan emas adalah bahan tambang alam yang mampu menghantar arus listrik tanpa hambatan atau sering disebut zero resistensi. Disebabkan adanya kandungan emas didalam komponen komponen elektronik maka tidak jarang orang beralih profesi menjadi penghasil emas dari limbah elektronik.
Bukan hanya barang elektronik saja yang memiliki kandungan emas, selain dari barang elektronik dari kartu telepon atau yang sering kita sebut sim-card juga mempunyai kandungan emas. Salah satu perusahaan di singapore sudah memulai menjalankan bisnis pengolahan emas ini.
Penelitian di jepang
Ilmuwan dari Universitas saga, jepang menciptakan proses pengolahan emas menjadi lebih mudah dan ramah lingkungan. Para ilmuwan yang dipimpin katsutoshi inoue menyatakan bahwa mengolah koran bekas menjadi bubur dan membersihkanya dan mencampurkan cairan klorin. Bubur kertas tersebut kemudian dicampurkan dimethylamine (DMA) dan formaldehid sehingga menjadi senyawa dalam bentuk gel. Setelah berbentuk gel kemudian gel dikeringkan dan dihaluskan menjadi tepung. Hasil olahan yang menjadi tepung tersebut diuji untuk mengikat atau menyerap kandungan yang ada dalam limbah elektronika. Bubuk gel tersebut ternyata efektif memanen logam mulia. Senyawa gel mengikat sekitar 90 persen emas, platina, dan palladium, namun tembaga, seng, dan besi tidak terkat.
Kertas bekas menjadi komponen utama gel tersebut karena berasal dari kayu sehingga memiliki kandungan selulosa yang sangat tinggi. Sifat alami selulosa yang fleksibel memudahkan zat kimia menembus matrik larutan logam dan mengikatnya. Satu kilogram gel dapat mengikat 906 gram emas.
“Dan Anda dapat menggunakan gel itu kembali setelah memisahkan logamnya,” ujar Chaitanya Raj Adhikari, peneliti lainnya. Ia mengatakan belum dipastikan apakah kekuatannya mengikat logam mulia tetap. Selain itu, proses pengikatanya sangat lama. Untuk mengikat secara sempurna, gel harus dibiarkan pada larutan selama sekitar lima jam.
Perusahaan pengolahan limbah
Yokohama metal Co Ltd, perusahaan pengolahan limbah elektronik menjelaskan bahwa ponsel dan kartu sim adalah tambang emas yang benar benar hebat. Apabila dari 1 ton material yang didapat dari tambang emas alam hanya didapat sekitar 5 gram emas sedangkan dari 1 ton limbah ponsel yang telah dileburkan menghasilkan 150 gram emas. Bila dibandingkan berarti dari limbah ponsel didapatkan 30 kali lipat.
0 comments
Post a Comment