"Pemuda Bali Ini Dapat Modal Rp 650 Juta dari Google"
Berawal dari keinginan mulianya memfasilitasi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melebarkan sayap bisnisnya, Frianto Moerdowo (26 tahun), Kadek Agus Yusida, dan Putu Gusindra Divanatha membangun bisnis startup jarvis-store.com. Tiga pemuda asal Bali yang mengenyam pendidikan di Malaysia ini, mengembangkan jarvis-store sejak 2013 silam. Jarvis Store merupakan toko online yang secara khusus dapat membuat desain bagi mereka yang ingin menawarkan produknya secara online.
Frianto dan dua rekannya ingin membuktikan, bisnis di bidang startup juga dapat mendapatkan keuntungan, salah satunya pada Juni 2016 kemarin para pendiri Jarvis Store diundang ke markas Google di Mountain View, California, Amerika Serikat (AS) lewat program Launchpad Accelerator. Lewat program binaan Google, startup ini juga mendapatkan tambahan modal sebesar US$ 50.000. Di awal pendiriannya, Frianto dan dua rekannya juga ingin mendapatkan penghasilan tambahan lewat jasa desain toko online.
BACA JUGA
- Kisah Pemilik Bukalapak.com Merintis Dari Nol Hingga Dilirik Investor
- peluang bisnis patut dicoba setelah wisuda
- Kelebihan Bisnis Online Yang Perlu Diketahui
- Tahu Kah Kamu Youtube Juga Bisa Menghasilkan Uang
Desember 2013 menciptakan peluang kerja ide melalui internet. Membantu UKM yang ingin berjualan online. Waktu itu sebagai mahasiswa mencari sampingan ternyata banyak untuk online karena dulu belum ada platform," jelas Founder dan CEO Jarvis Store, Frianto Moerdowo, saat acara Google for Indonesia di Ballroom Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (9/8/2016). Di 2013, Frianto dan dua rekannya merintis Jarvis Store dengan modal Rp 30 juta dan hingga saat ini sudah ada 25.000 pengguna jasa Jarvis Store yang mendesain dan menawarkan produknya secara online. Disinggung soal pendapatan dari usahanya, ia pun enggan untuk membukanya secara jelas. Saat ini fokusnya adalah bagaimana menambah jumlah user dan mempermudah desain toko online lewat Jarvis Store.
Saat ini sudah ada 25.000 user di seluruh Indonesia. Modal awal kira-kira Rp 30 juta dari tabungan tiga orang. Kalau untuk revenue kita belum bisa komunikasikan, kata Frianto. Dari 25.000 pengguna jasa desain toko online di Jarvis Store, sebagian besar pengguna menawarkan produk fashion sebanyak 60% dan sisanya merupakan produk elektronik hingga makanan.
Di 2018, Jarvis Store menargetkan untuk melayani 500.000 UKM agar dapat menawarkan produknya secara online. Lewat jasa desain website dari Jarvis Store, para pelaku UKM diharapkan dapat mendapatkan lebih banyak pembeli. Kami making money not profitable first. Kami 2018 targetnya 500.000 UKM. Dengan membantu UKM, kami membantu mereka berkembang bisa buat toko online, jelas Frianto.
Mereka yang ingin mendapatkan layanan jasa desain toko online dari Jarvis Store dapat memulai dengan modal yang sangat murah. Para pelaku UKM cukup membayar beberapa paket produk mulai dari Rp 99.000 hingga Rp 499.000. Sedangkan untuk template toko online ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. Kami ada barang ada fitur. Mulai dari Rp 99.000 jumlah barang distok. Rp 99.000 untuk 100 produk, Rp 199.000 1.500 produk, dan Rp 499.000 unlimited. Template ada yang free dan ada juga yang berbayar range dari Rp 150.000 sampai Rp 500.000," tutup Frianto.
sumber : detik.com
0 comments
Post a Comment