"Dampak negatif dari bebek impor"

Berternak bebek memang sangat menjanjikan bagi para peternak . Namun pada saat ini degan datangnya bebek-bebek impor mengakibatkan rusaknya harga pasaran bebek lokal. Hal ini tentu berpengaruh pada perekonomian indonesia.

Kementan atau Badan Karantina Pertanian menjelaskan telah meminta koordinasi pihak-pihak terkait dalam mengawasi datangnya bebek impor dari luar karena jika tidak akan berakibat fatal pada bebek lokal atau daerah.

Menurut banun harpini yang menjabat sebagai kepala Kementan, menjelaskan datangnya bebek impor ke pasar lokal merusak harga bebek di dlam negri. Dan menyebabkan peternak lokal mengalami kerugian dikarenakan harga bebek yang turun dikarenakan penyesuaian harga bebek impor

Banun mengakui, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan ketika bebek impor tersebut beredar di pasaran. Sebab, Badan Karantina Pertanian hanya bertugas mengawasi produk-produk pangan saat masuk‎ atau keluar wilayah Indonesia. Itu perlu kita identifikasi lebih lanjut, kami tidak bisa menjangkau ke sana jadi hanya keluar masuk di perbatasan, bandara, pelabuhan," ‎kata dia.

Menurut Banun, untuk mengawasi peredaran bebek di pasar dalam negeri merupakan tugas dari Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga serta BPOM. Ada tim yang dikoordinasikan oleh Kementerian Perdagangan untuk bisa mengawal barang-barang beredar, termasuk di dalamnya Kementerian Pertanian, BPOM, Dirjen Bea Cukai, aparat penegak hukum. Ini efektifitasnya harus ditingkatkan," tandas dia.

Sumber : liputan6.com