Tuesday, December 20, 2016

Bisnis Kuliner Nggak Usah Ikut Tren


Bisnis Kuliner Nggak Usah Ikut Tren


Bisnis kuliner sudah banyak dijalankan oleh banyak orang, namun tidak sedikit juga yang kemudian tutup. Ada yang berpikir bahwa bisnis kuliner yang dijalankan tidak sesuai dengan tren yang berkembang.Bisnis kuliner jangan ikut tren, ungkap Founder Nasi Goreng Rempah Mafia Stefanie Kurniadi dalam acara d'Preneur di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan 



Bisnis kuliner dibangun dengan konsep jangka panjang dan berkelanjutan. Artinya siapapun yang berbisnis di bidang ini, harus mampu menciptakan produk yang mampu melekat permanen untuk konsumennya. 



Di samping itu, fokus pada segmen yang dituju juga penting dalam berbisnis. "Misalnya fokus pada anak kuliah. Anak kuliah itu setiap tahun pasti ada. Jadi fokus di satu segmen tertentu tapi produknya sustainable dan market-nya selalu ada," tandasnya.



"Misalnya bakso, semua orang kan bisa bikin bakso. Tapi apa bedanya. Itu justru yang akan menjadi kekuatan. Misalnya bakso dikasih iga atau rawit atau apapun yang enak dan menjadi karakter," paparnya.



Meskipun nanti akan ditiru orang, tapi kita harus jadi pioner. Jangan jadi followers. Karena nggak pernah ada yang pernah-pernah baru di dunia ini tutup Lucy.


sumber : detik.com

0 comments

Post a Comment